Koleksi "Gantungan Kunci"



"Gantungan  Kunci" Cerminan Budaya Mancanegara

Alasan menyukai sesuatu, terkadang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Demikian pula yang dialami Charles Salim (39), hobiis  gantungan kunci (keychains collection). “ada sesuatu daya tarik pada gantungan kunci tersebut yang kita nggak bisa bilang kenapa. Bentuk dan warnanya yang menarik, membuat saya jatuh hati hingga saat ini,” kata IT konsultan yang telah mengumpulkan gantungan kunci sejak 9 tahun yang lalu. Koleksi gantungan kuncinya terlihat menghiasi interior setiap ruang dalam rumahnya mulai dari ruang tamu sampai ruang di lantai atas.


Bentuk Lucu Menjadi Daya Pikat

Berburu aneka macam gantungan kunci bagi Charles memang mengasyikkan. Ketertarikannya pada benda yang satu ini saat ia mendapat oleh-oleh dari kerabatnya yang pulang dari luar negeri. Melihat bentuknya yang lucu dan menggambarkan simbol negaranya, timbul niat Charles untuk mengumpulkan. “sayang rasanya kalau gantungan kunci yang bentuknya imut dan lucu ini dipakai. Awalnya saya simpan saja. Begitu ada kesempatan jalan-jalan keluar kota atau keluar negeri, hal utama yang saya ingat, ya beli gantungan kunci tentunya yang bentuknya unik. Ada kepuasan tersendiri saat memandang aneka gantungan kunci yang saya kumpulkan dari berbagai tempat,” tambah pengagum suara emas Agnes Monica yang juga mengoleksi filateli dan koin dari berbagai mancanegara.

Untuk memburu koleksi gantungan kunci , suami Winda Ekariany Darmawan ini memiliki beberapa jurus. Mulai dari berkunjung ke toko souvenir saat berpergian ke suatu negara, titip teman atau kerabat, hingga bertanya sesama hobiis. Tak jarang , proses pertukaran atau barter terjadi diantara mereka.

Sebagai Aksen Dekoratif


Koleksi Charles yang berjumlah lebih dari 100 buah ini, kini tertata apik dan ditempatkan dalam lemari gantung. Peletakkanya pun ia kelompokan berdasarkan negara, tempat rekreasi, atau inisial nama. Seperti gantungan kunci Menara Eiffel, Lourdes, Madame Tussauds, Perahu Gondola, Menara Petronas, boneka Onta, Movie World Australia, Disneyland, hingga inisial nama dirinya, C atau Charles. Karena bentuk dan penataan yang rapi, koleksi gantungan kunci ini pun dimanfaatkan Charles sebagai aksen dekoratif dirumahnya. “selain dinikmati sendiri sebagai obat penghilang jenuh, ternyata koleksi gantungan kunci ini menjadi aksen yang menarik di ruang tamu,” tutup Charles ingin menambah koleksi gantungan kuncinya

1 comment:

  1. halo,
    saya juga kolektor gantungan kunci.
    bisa dilihat di http://edwinams.blogspot.com/2013/05/my-collection.html

    kalu boleh saya minta email Pak Charles.

    ReplyDelete